Dahulu bumi adalah tempat
yang indah, nyaman, damai, bersih dan merupakan tempat yang menyenangkan karena
kita masih bisa melihat begitu banyak hutan, stepa, sabana juga padang rumput. Dahulu
masih banyak hutan dengan berbagau macam pepohonan dimana hidup beragam
binatang tanpa gangguan ataupun kekurangan makanan serta air untuk memenuhi
kehidupannya. Tapi sekarang lihatlah bumi
kita, dimana-mana banyak tumpukan sampah bahkan dijalanan, banyak hutan
digunduli , binatang maupun tumbuhan sudah mulai punah. Semua itu adalah perbuatan
manusia yang tidak cinta kepada alam sehingga tidak berfikir untuk menjaga
keseimbangan alam.
Kenapa manusia sekarang
banyak yang tidak peduli kepada alam?. Apakah mereka tidak sadar bahwa segala
sesuatu yang mereka punyai didunia ini adalah pemberian bumi. Manusia tidak pernah berfikir bagaimana
kehidupan manusia dimasa mendatang. Pikirkanlah nasib anak cucu kita. Darimana
mereka dapat makan bila bumi sudah hancur. Sekarang alam sedang memberi palajaran
kepada kita. Apabila kita mendengar bumi
sedang mangalami global warming maka
hal itu menandakan bahwa secara perlahan bumi akan menuju kehancuran.
Saat ini kita sering mendengar
yang namanya efek rumah kaca. Apa
itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah terjadinya penumpukan CO2 di atmosfer yang disebabkan oleh banyaknya pembakaran
minyak bumi dan batu yang melampaui batas. Hal tersebut menyebabkan cahaya
matahari yang masuk kedalam bumi tidak dapat dipantulkan secara sempurna ke
luar angkasa, sehingga panas sinar matahari terperangkap di toposfer, akibatnya
suhu di bumi meningkat. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang
sangat ekstrem di bumi.
Iklim yang sangat ekstrem ini
berdampak pada terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Saat terjadi global warming,
negara di eropa menyuruh kita semua untuk menanam pohon atau melakukan
penghijauan. Kenyataan hampir tidak ada negara eropa yang melakukan penghijauan.
Coba lihat negara eropa, disana hutan hanya sedikit, karena telah digantikan dengan
kebun anggur.
Pemanasan global
mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat
menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi
kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar karena akan ada banyak pulau yang
tenggelam.
Menurut perhitungan simulasi,
efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila
kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan
menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C
sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di
atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari
permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan
bumi menjadi meningkat.
Semoga orang yang membaca ini
akan merubah pola pikirnya, dan membuat bumi ini seperti dulu lagi yaitu bumi yang
indah, nyaman, damai, dan bersih.